Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling
mendasar dalam masyarakat, keluarga merupakan komunitas terkecil, didalamnya
ada ayah, ibu dan anak-anak, setiap keluarga memiliki karakter dan kebiasaan
yang berbeda tergantung pola yang
diterapkan. Apabila kita cek di dalam Al Qur’an ternyata ada type
keluarga yang disebut dalam Al Qur’an sehingga ini menjadi kisah dan sekaligus
menjadi pelajaran bagi kita yang akan
atau sedang menjalani kehidupan rumah tangga.
1.Type Keluarga Nuh dan Luth
ﮏﮐﮑﮒﮓﮔﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜﮝﮞﮟﮠﮡﮢﮣﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫ
Allah membuat perumpamaan bagi orang –orang kafir, istri
Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah
pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua
isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada
dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada
keduanya); "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk
(neraka)". (QS AT Tahrim :11)
Nuh dan Luth dua orang nabi yang shalih, tetapi kesalehan
itu tidak diikuti oleh kedua istri mereka, justru kedua istrinya tersebut
menjadi pembangkang, berkhianat, durhaka kepada Allah swt.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa keduanya selalu
bersama dengan dua orang rasul siang dan malam, dua orang rasul tersebut selalu
melindungi keduanya, tidur bersama keduanya dan berhubungan dengan keduanya
dengan hubungan yang sangat baik. Tetapi mereka berkhianat dalam keimanan
mereka tidak membenarkan risalah yang
rasul (suami) bawa.
Dalam Tafsir At Thabari disebutkan, bahwa Ibnu Abbas
berkata ”berkhianatnya kedua wanita itu adalah karena memeluk agama yang berbeda
dengan Nabi Nuh dan Luth”.
Istri Nuh adalah orang yang memata-matai nabi Nuh sehingga
ketika dia melihat ada seorang yang beriman kepada nabi Nuh maka dia
memberitahukan hal tersebut kepada orang-orang kejam dari kaumnya.
Sementara itu tingkah laku istri nabi Luth adalah
memberitahukan kepada penduduk kota yang bertingkah laku tidak naik tentang
adanya seseorang yang bertamu kepada nabi Luth
Penghianatan mereka bukanlah selingkuh atau berzina tetapi
hanya penghianatan dalam agama.
2 .Type Keluarga Asyiah Istri Firaun
ﮬﮭﮮﮯﮰﮱﯓﯔﯕﯖﯗﯘﯙﯚﯛﯜﯝﯞﯟﯠﯡﯢﯣﯤﯥ
Dan Allah membuat isteri Fir`aun perumpamaan bagi orang-orang
yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah
rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir`aun dan
perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim", (QS AT Tahrim :11)
Satu dari empat wanita penghuni syurga
yang paling utama adalah Asiyah Binti Muzahin Istri Firaun,seorang wanita saleh
yang kokoh keimanannya, dihadapkan pada ujian, suaminya merupakan penduduk bumi yang paling durhaka
dan paling kafir kepada Allah swt. Dengan keyakinannya yang luar biasa lebih
memilih keimanan dibandingkan dengan tunduk kepada suaminya yang kafir.
3 . Type Keluarga Abu Lahab
Siapa yang tidak kenal Abu Lahab, namanya sangat terkenal
karena kisahnya disebutkan secara khusus dalam surat Al Masad yang termasuk
paling banyak dibaca ketika shalat
setelah Al Ikhlas dan Al Kautsar.
Namanya begitu familiar dengan telinga kita sebagai
muslim tapi.... sayang bukan kesalehan dan kebaikan sifat yang melekat padanya,
justru dia penentang terdepan rasul, bekerjasama dengan istrinya, maka
ujung kehidupan mereka nanti akan dimasukan ke dalam api neraka.
Mereka ini kompak dalam aktivitas tapi menjadikan mereka
masuk kedalam kecelakaan dunia dan akhirat.
ﮏﮐﮑﮒﮓﮔﮕﮖﮗﮘﮙﮚﮛﮜﮝﮞﮟﮠﮡﮢﮣﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫ
ﮬﮭﮮﮯﮰﮱﯓﯔﯕﯖﯗﯘﯙﯚﯛﯜﯝﯞﯟﯠﯡﯢﯣﯤﯥ
4 Type Keluarga Ibrahim dan Hajar
Mereka
merupakan cerminan keluarga yang mendapat keridhaan Allah swt, nabi Ibrahim sebagai
kepala keluarga yang taat dan bertauhid kepada Allah, sehingga mampu membimbing
anak dan istrinya menjadi orang –orang yang saleh, istri yang berbakti kepada
suami, anak yang saleh dan penyabar menerima ujian yang diberikan Allah swt. Dengan
kesalehan orang tua menjadikan anak keturunan pun menjadi shaleh, semoga kita termasuk dalam type seperti keluarga Nabi Ibrahim As.
Sumber:
Al qur’anul karim
Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir At Thabari
Kamus Besar Bahasa Indonesia