Kamis, 29 Desember 2016

4 Type Keluarga dalam Al Qur’an

       Keluarga merupakan satuan kekerabatan yang paling mendasar dalam masyarakat, keluarga merupakan komunitas terkecil, didalamnya ada ayah, ibu dan anak-anak, setiap keluarga memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda tergantung  pola yang diterapkan. Apabila kita cek di dalam Al Qur’an ternyata ada type keluarga yang disebut dalam Al Qur’an sehingga ini menjadi kisah dan sekaligus menjadi pelajaran bagi kita yang  akan atau sedang menjalani kehidupan rumah tangga.

1.Type Keluarga Nuh dan Luth

ﮏﮐﮑﮒﮓﮔﮕﮖﮗﮙﮚﮛﮜﮝﮞﮟﮠﮡﮢﮣﮤﮥﮦﮧﮨﮩﮪﮫ

      Allah membuat perumpamaan bagi orang –orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya); "Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)".  (QS AT Tahrim :11)

            Nuh dan Luth dua orang nabi yang shalih, tetapi kesalehan itu tidak diikuti oleh kedua istri mereka, justru kedua istrinya tersebut menjadi pembangkang, berkhianat, durhaka kepada Allah swt.
          Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa keduanya selalu bersama dengan dua orang rasul siang dan malam, dua orang rasul tersebut selalu melindungi keduanya, tidur bersama keduanya dan berhubungan dengan keduanya dengan hubungan yang sangat baik. Tetapi mereka berkhianat dalam keimanan mereka tidak membenarkan risalah yang  rasul  (suami) bawa.

       Dalam Tafsir At Thabari disebutkan, bahwa Ibnu Abbas berkata ”berkhianatnya kedua wanita itu adalah karena memeluk agama yang berbeda dengan Nabi Nuh dan Luth”.
Istri Nuh adalah orang yang memata-matai nabi Nuh sehingga ketika dia melihat ada seorang yang beriman kepada nabi Nuh maka dia memberitahukan hal tersebut kepada orang-orang kejam dari kaumnya.
        Sementara itu tingkah laku istri nabi Luth adalah memberitahukan kepada penduduk kota yang bertingkah laku tidak naik tentang adanya seseorang yang bertamu kepada nabi Luth
Penghianatan mereka bukanlah selingkuh atau berzina tetapi hanya penghianatan dalam agama.

2        .Type Keluarga Asyiah Istri Firaun

ﮬﮭﮮﮯﮰﮱﯓﯔﯕﯖﯗﯘﯙﯚﯛﯜﯝﯞﯟﯠﯡﯢﯣﯤﯥ

         Dan Allah membuat isteri Fir`aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir`aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim",  (QS AT Tahrim :11)

           Satu dari empat wanita penghuni syurga yang paling utama adalah Asiyah Binti Muzahin Istri Firaun,seorang wanita saleh yang kokoh keimanannya, dihadapkan pada ujian, suaminya  merupakan penduduk bumi yang paling durhaka dan paling kafir kepada Allah swt. Dengan keyakinannya yang luar biasa lebih memilih keimanan dibandingkan dengan tunduk kepada suaminya yang kafir.

3       . Type Keluarga Abu Lahab

         Siapa yang tidak kenal Abu Lahab, namanya sangat terkenal karena kisahnya disebutkan secara khusus dalam surat Al Masad yang termasuk paling banyak dibaca  ketika shalat setelah Al Ikhlas dan Al Kautsar.
          Namanya begitu familiar dengan telinga kita sebagai muslim tapi.... sayang bukan kesalehan dan kebaikan sifat yang melekat padanya,  justru dia penentang  terdepan rasul, bekerjasama dengan istrinya, maka ujung kehidupan mereka nanti akan dimasukan ke dalam api neraka.
Mereka ini kompak dalam aktivitas tapi menjadikan mereka masuk kedalam kecelakaan dunia dan akhirat.

4        Type Keluarga Ibrahim dan Hajar


    Mereka merupakan cerminan keluarga yang mendapat keridhaan Allah swt, nabi Ibrahim sebagai kepala keluarga yang taat dan bertauhid kepada Allah, sehingga mampu membimbing anak dan istrinya menjadi orang –orang yang saleh, istri yang berbakti kepada suami, anak yang saleh dan penyabar menerima ujian yang diberikan Allah swt. Dengan kesalehan orang tua menjadikan anak keturunan pun menjadi shaleh, semoga kita termasuk dalam type seperti keluarga Nabi Ibrahim As.

Sumber:
Al qur’anul karim
Tafsir Ibnu Katsir
Tafsir At Thabari
Kamus Besar Bahasa Indonesia